Pemberdayaan Ibu PKK
Langkah Nyata Mencegah Masalah Kesehatan Reproduksi Melalui Skrining dan Gaya Hidup Sehat
Redaksi: Yudi Santoso
10/22/20251 min read


Malang, Agustus 2025 – Tim dosen dan mahasiswa Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Malang (FK UM) kembali berperan aktif dalam peningkatan literasi kesehatan masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada pemberdayaan ibu PKK dalam pencegahan masalah kesehatan reproduksi. Kegiatan yang diketuai oleh Qory Tifani Rahmatika, S.Kep., Ns., M.Kep., bersama Achmad Masfi, S.Kep., Ns., M.Kep., dan Laras Putri Gamagitta, S.ST., M.Keb., ini dilaksanakan di Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Sebanyak 26 anggota PKK berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang memadukan edukasi interaktif, skrining kesehatan, dan pelatihan modifikasi gaya hidup.
Baca juga: Latihan Harvard Step: Rahasia Turunkan Gula Darah dan Jaga Kesehatan
Dalam kegiatan ini, peserta dibekali pengetahuan tentang organ reproduksi, siklus menstruasi, tanda-tanda gangguan kesehatan, serta pentingnya deteksi dini. Mereka juga menjalani skrining kesehatan dasar meliputi pengukuran tekanan darah, indeks massa tubuh, kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat. Dari hasil pemeriksaan, 46% peserta ditemukan memiliki kadar kolesterol di atas normal, yang berpotensi memengaruhi fungsi reproduksi dan kesehatan metabolik.
Selain pemeriksaan, peserta juga mendapat pelatihan tentang modifikasi gaya hidup sehat, seperti menjaga pola makan seimbang, memperbanyak aktivitas fisik, dan mengelola stres. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan peserta dari kategori “baik” hanya 19,2% sebelum kegiatan menjadi 69,2% setelah kegiatan, serta perubahan sikap positif terhadap pentingnya pemeriksaan rutin dan gaya hidup sehat. Salah satu peserta menyatakan jika setelah mengikuti kegiatan ini membuka wawasannya tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sejak dini. “Selama ini kami jarang memeriksakan diri karena merasa sehat-sehat saja. Setelah ikut kegiatan ini, saya jadi tahu kalau kesehatan reproduksi bukan hanya soal penyakit, tapi juga soal gaya hidup dan keseimbangan tubuh.”
Baca juga: Kuamati.com: Inovasi Digital untuk Penilaian Gerak Siswa
Menurut ketua tim, Qory Tifani Rahmatika, kegiatan ini merupakan bentuk nyata pendekatan community empowerment yang menempatkan ibu PKK sebagai agen perubahan di masyarakat. “Ketika ibu-ibu PKK berdaya dan memahami isu kesehatan reproduksi, mereka bukan hanya menjaga diri sendiri, tetapi juga menjadi penggerak utama kesehatan keluarga dan lingkungan,” jelasnya.
Program ini mendapat dukungan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Malang, dan menjadi bagian dari upaya berkelanjutan FK UM untuk meningkatkan kesadaran kesehatan berbasis komunitas.
Hubungi Kami
email: kramantara.js@gmail.com
Whatsapp: +62 821 4134 3197
Copyright 2025 By PT. Kramantara Jaya Sentosa. All Rights Reserved
Instagram: @kramantarajs