Inovasi Media Edukasi “Ular Tangga Anti Anemia” Tingkatkan Kesadaran Remaja Putri di SMPN 11 Kota Malang

Redaksi: Zahra Maulida Putri

10/22/20252 min read

Malang, Tim dosen dan mahasiswa dari Departemen Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Malang (FK UM) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui program pengabdian masyarakat yang kreatif dan edukatif. Kegiatan bertajuk “Inovasi Media Edukasi dengan Permainan Ular Tangga dan Pendekatan Teman Sebaya dalam Meningkatkan Kesadaran Pencegahan Anemia pada Remaja Putri” ini dilaksanakan di SMP Negeri 11 Kota Malang dan melibatkan 30 siswi dari kelas VII-IX.

Kegiatan pengabdian Masyarakat yang diketuai oleh Qory Tifani Rahmatika, S.Kep., Ns., M.Kep., bersama Achmad Masfi, S.Kep., Ns., M.Kep. dan Muhammad Putra Ramadhan, S.Kep., Ns., M.Kep., menghadirkan pendekatan pembelajaran berbasis permainan untuk membangun kesadaran pencegahan anemia di kalangan remaja. Melalui media permainan ular tangga edukatif dan kartu edukasi interaktif, para siswi diajak belajar dengan cara yang menyenangkan. Kegiatan juga menggunakan pendekatan peer-support, di mana fasilitator dari mahasiswa keperawatan berperan sebagai teman sebaya, menciptakan suasana belajar yang santai dan interaktif.

Baca juga: Pemberdayaan Ibu PKK: Langkah Nyata Mencegah Masalah Kesehatan Reproduksi Melalui Skrining dan Gaya Hidup Sehat

Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan remaja putri tentang anemia. Kategori pengetahuan tinggi meningkat dari 16,7% menjadi 53,4% setelah kegiatan berlangsung. Para peserta mengaku lebih mudah memahami materi karena dikemas dalam bentuk permainan yang melibatkan unsur kompetisi dan kerja sama kelompok. Salah satu peserta mengungkapkan antusiasmenya dengan memberikan apresiasi jika materi yang diberikan sangat seru dan mudah diingat.

Ketua tim, Qory Tifani Rahmatika, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar aktif yang sesuai dengan karakteristik remaja. “Remaja adalah kelompok yang sangat potensial untuk menjadi agen perubahan kesehatan. Melalui pendekatan teman sebaya dan media kreatif seperti permainan, mereka belajar tanpa merasa digurui,” jelasnya.

Baca juga: Latihan Harvard Step: Rahasia Turunkan Gula Darah dan Jaga Kesehatan

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah yang berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin dan mencakup topik kesehatan lain seperti kebersihan diri, gizi seimbang, dan kesehatan mental remaja.Tim pengabdian masyarakat FK UM berencana mengembangkan model edukasi ini sebagai bagian dari program UKS berkelanjutan, dengan rencana pembentukan duta bebas anemia serta media edukasi digital interaktif.

Program ini merupakan bagian dari hibah pengabdian masyarakat yang didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Malang dan telah dipublikasikan dalam Jurnal Masyarakat Madani Indonesia (Vol. 4 No. 4, 2025).

Publikasi lengkap dapat diakses melalui DOI: https://doi.org/10.59025/g5kbxp87